" Selamat Datang di Blogger Pemuda Pecinta Sayyidina Muhammad SAW"

Minggu, 24 Juli 2011

Realita, Cinta dan Rock'n Roll








Sinopsis

Ipang (Vino) dan Nugi (Junot) adalah dua orang sahabat yang tidak menyukai sekolah dan gemar bermain musik. Kehidupan mereka jalani dengan impian untuk mencapai cita-cita mereka menjadi pemusik rock'n roll. Namun suatu hari mereka menemukan bahwa ternyata Ipang adalah anak adopsi dan ayah Nugi (diperankan Barry Prima) adalah seorang transeksual. Selain Ipang dan Nugi, ada pula Sandra (Nadine), teman mereka, yang kemudian karena suatu peristiwa mengancam persahabatan Nugi dan Ipang.
Menurut Avianto, sutradara film ini, Realita, Cinta dan Rock'n Roll adalah "film tentang bagaimana anak muda menyikapi dunianya, keluarganya, cintanya, dan mimpinya."

Tanggapan kritikus

Realita, Cinta dan Rock'n Roll mendapatkan tanggapan yang baik dari para kritikus film. Harian KOMPAS menulis, "Upi mengalirkan kisah begitu lincah, ringan, dan tak njelimet. Kadang penuh tawa, kadang ada keharuan yang sulit untuk dibendung. Konflik tiga tokoh utamanya dihadirkan berimbang sesuai porsinya." Sementara layarperak.com berpendapat bahwa "film ini seperti lorong hitam yang perlahan-lahan menyingkap tirai-demi-tirai rahasianya. Penonton diberi kejutan demi kejutan yang tak terduga.

Sutradara : Upi Avianto
Pemain : Herjunot Ali, Vino G. Bastian, Nadine Chandrawinata, Shandy Harun, Barry Prima
Produksi : Virgo Putra Films @ 2006


Saya benar-benar merasa minder dan cupu kalau menonton film ini. Semasa SMA dulu—bahkan sampai detik ini, penampilan saya tidak pernah se-rock n roll itu. Halah… apa sih, Dun? Sulit memulai komentar tentang film ini ya?

Dahsyat… dahsyat… filmnya keren. Saya suka, dan tidak pernah bosan menontonnya. Sangat anak muda dengan freestyle dan anti-kemapanannya. Sangat realistis. Bagi saya, ini menjadi dunia baru yang bisa saya sentuh dari masa-masa remaja yang tidak pernah saya sentuh sebelumnya. Secara pribadi, kehidupan saya cenderung datar dan lebih sering berada di titik-titik yang aman. Tidak seperti yang terjadi di film ini.

Nugi (Herjunot Ali) dan Ipank (Vino G. Bastian) adalah sepasang sahabat yang menjalani hari-harinya secara rock n roll, cara yang paling mereka sukai. Identik dengan gaya urakan dan hura-hura, penuh keceriaan. Tetapi di balik semua itu, mereka masih manusia biasa yang tetap tidak bisa menghindar dari masalah.

Nugi harus menerima kenyataan bahwa papanya yang dulu seorang pelatih taekwondoo, kini bertransformasi menjadi seorang perempuan anggun yang lebih mencintai salsa. Sedangkan Ipank harus berlapang dada dengan fakta bahwa dia bukanlah anak kandung dari orang tua yang selama ini hidup bersamanya.

Dan kemudian, Nugi dan Ipank terlibat konflik asmara karena menyukai gadis yang sama, Sandra (Nadine Chandrawinata). Membuat cerita ini semakin berisi, semakin terkait antara judul dan isi.

Selain lucu dan menghibur, film yang bagi saya bergaya sedikit Hollywood ini memiliki pesan yang bermakna. Bahwa kenyataan, sepahit apa pun adalah untuk dihadapi dan disikapi bukan untuk dihindari. Karena tidak ada satu orang pun yang tidak punya permasalahan. Dan setiap masalah selalu ada jalan keluarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasi atas kementar anda